Minggu, 29 Maret 2009

situ gintung

Bencana Situ Gintung Itu Merampas Nyawa Hampir Seluruh Keluarga
Korban jiwa yang meninggal akibat bencana jebolnya tanggul Situ Gintung saat ini berada di Kampus STIE Ahmad Dahlan dan UMJ, Jakarta, Jumat (27/3).
Sabtu, 28 Maret 2009 | 00:37 WIB

KOMPAS.com - Kamis malam (26/3) hujan mengguyur deras secara merata daerah Jakarta, Bogor dan Ciputat - Tangerang. Tapi siapa sangka guyuran air hujan itu menjadi awal bencana Jumat kemarin. Tanggul Situ Gitung, Ciputat, Tangerang jebol sekitar jam 5 pagi (27/3).

Keluarga Hasan Sukijat (Liaw Hok Can) yang beralamat di Jl. K.H. Ahmad Dahlan RT. 04/08 Cirendeu, Ciputat, Tangerang pagi itu sudah siap beraktivitas. Kedua anaknya, Apa Mada Sumedo (15), Santi Sumedo (13) sudah bersiap untuk pergi ke sekolah. Mereka terdaftar sebagai murid SMP Charitas Lebak Bulus kelas IX dan VII.

Tapi sayang, mereka tidak pernah sampai ke sekolah. Air yang menerjang tanggul meratakan rumah sekaligus toko bangunan Hasan. Santi ditemukan meninggal dunia bersama dengan Kim Nio (40), ibunya dan Tan Pungut (97), neneknya. Kim Nio meninggal bersama dengan janin yang dikandungnya.

"Saya menemukan Santi sudah berada (disemayamkan) di STIE Ahmad Dahlan, sedangkan Tan Pungut dan Kim Nio (disemayamkan) di Fakultas Hukum Universitas Muhamadiah Jakarta Fakultas Hukum," kata Kim Goan , adik Kim Nio, yang ditemui di Instalasi Forensik dan Perawaan Jenasah (IFPJ) R.S. Fatmawati Jakarta.

Santi, Kim Nio dan Tan Pungut disemayamkan di IFPJ untuk dimandikan dan disuntik formalin. "Tetapi kami masih mencari Apa Mada Sumedo dan Suwaji Sumedo (8 bulan , anak bungsu Hasan), yang sampai saat ini belum diketahui nasibnya," kata Kim Goan.

Hasan memiliki 6 anak dari perkawinannya dengan Kim Nio. Mereka adalah Apa Mada Sumedo (15), Santi Sumedo (13), Cita Vaga Sumedo (9), Mahakuan Sumedo (7), Lian Sumeda (2), Suwaji Sumedo (8 bulan). Selain mereka, di rumah juga ada Tan Pungut, nenek. Mereka yang selamat adalah Hasan, Cita, Mahakuan, dan Lian.

Sampai saat ini Hasan masih di lokasi kejadian untuk mencari Mada dan Suwaji, kata Kim Goan. Itulah mengapa Hasan tidak tampak di IFPJ, tempat istri, ibu dan anaknya disemayamkan.

Menurut Kim Goan daerah rumah Hasan adalah langganan banjir. Tiap tahun 1-2 kali pasti banjir. "Ini adalah yang terparah. Sebelumnya sudah pernah 3 kali banjir bandang yang tingginya sampai ke atap rumah, atau kira-kira setinggi 4 meteran," terangnya.

Di mata keluarga

Meninggalnya 5 anggota keluarga sekaligus membuat keluarga besar Hasan dan Kim Nio kaget bukan kepalang. Hal itu tampak dari ekspresi mereka yang datang di IFPJ. Mereka yang datang kebanyakan adalah saudara Kim Nio.

Yang hadir di sini Sang kakak Kim Lan, Dede isteri Kim Lay (yang saat ini berada di Australia) kakak Kim Nio, dan adik-adiknya; Kim Tai dan Kim Yang. "Yang belum hadir adalah Kim Lay dan Kim Hai (bungsu) yang saat ini masih berada di Australia. Mereka akan datang besok malam," terang Kim Goan, anak kelima.

Di mata Kim Goan, Kim Nio adalah sosok yang sangat kuat. Ia tidak pernah membagikan masalahkan, semua ditangani sendiri. Selain itu, ia itu perhatian dan sayang dengan saudara-saudaranya. "Ia juga deket banget dengan papa," kata Kim Guan dengan pakaian penuh lumpur.

Di antara yang mengunjungi keluarga Hasan, ada Atik. Dia adalah guru TK Charitas Pondok Labu, tempat Mada dan Santi bersekolah. Saya sudah menganggap mereka anak saya. "Keluarganya seperti keluarga saya sendiri," kata Atik yang tak kuasa menahan linangan air mata.

Kim Nio dikenal Atik sebagai sosok ibu rumah tangga yang bertanggungjawab. Selain itu, lanjutnya, almarhumah memiliki jiwa yang teguh dan kuat.

IFPJ semakin sore semakin ramai dikunjung keluarga korban, yang sampai saat ini berjumlah 21 orang. Juga tampak para wartawan yang terus memantau perkembangan korban Situ Gintung. Teriakan histeris para keluarga membuat semakin dalam suasana duka. Tak terkecuali beberapa ABG (Anak Baru Gede) dan dua biarawati yang juga hadir di situ. Ternyata mereka adalah teman Mada dan pengelola SMP Charitas Lebak Bulus tempat Mada dan Santi merintis masa depannya.

Raison, teman dekat Mada, tidak membutuhkan waktu lama untuk menuturkan kesannya pada Mada. "Dia itu orangnya baik. Saya suka diberi makanan," katanya polos.

Belum lepas dari ingatannya, kebersamaan mereka satu angkatan ketika pergi ke Yogyakarta pada 10-13 Maret lalu dalam rangka Karya Wisata. "Waktu itu seru banget. Kami pergi ke Prambanan dan Borobudur," kenang Raison.

Teman sekelas Mada, Adriel, juga memiliki kesan tersendiri terhadap Mada. "Ia itu orangnya pendiam tapi pintar. Sebenarnya saya menyesal dengan kematiannya," kata Adriel. Karena, lanjutnya, selama ini ia sering menyakiti hati Mada.

Kepribadian Mada yang diam juga terekam oleh Pengelola SMP Charitas Lebak Bulus Sr. M. Antonitta, FCh. "Memang dia itu pendiam, anteng . Santi, adiknya, juga sama. Mereka tidak ada masalah selama sekolah di sini," kenang Antonitta.

Rencananya, kata Kim Lan, seluruh jenazah akan dibawa ke Rumah Duka Sinar Kasih, Batu Tulis, Bogor. Di situ akan diadakan upacara keagamaan selama beberapa hari, sambil menunggu saudara-saudaranya yang belum datang. Setelah itu jenazah akan dimakamkan di Gunung Gadung, Panca Maya, Bogor.

pemilu 2009

Masalah BLT Jadi Bahan Polemik







Minggu, 29 Maret 2009 | 03:23 WIB

Jakarta, kompas - Masalah tragedi Situ Gintung, daftar pemilih tetap, dan bantuan langsung tunai menjadi bahan yang dilontarkan oleh para pemimpin partai politik yang berkampanye di depan massa di tempat terbuka di sejumlah daerah di Indonesia, Sabtu (28/3).

Masalah bantuan langsung tunai (BLT) kemarin menjadi bahan polemik seru antara Ketua Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berkampanye di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, pada siang hari dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto di Lapangan KONI Sario Manado, Sulawesi Utara.

Prabowo mengkritik kebijakan pemberian BLT oleh pemerintah saat ini sebagai sekadar praktik bagi-bagi hadiah atau oleh-oleh yang sama sekali tidak diperlukan, apalagi menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini.

”Rakyat tidak perlu diberi hadiah seperti itu. Saya minta masyarakat jangan mudah tergoda,” ujar Prabowo.

Sementara Yudhoyono menyerukan agar para pemimpin partai politik tidak mengeluarkan pernyataan soal BLT yang membingungkan rakyat. ”Sayang sekali mereka tidak tahu dan akhirnya pernyataannya membingungkan rakyat,” ujarnya di depan massa. Ia didampingi Ny Ani Yudhoyono dan putranya, Edhi Baskoro.

Dalam kampanye ini Yudhoyono membawa para artis seperti Andra & The Backbone dan band The Changcuters. Selama kampanye itu pun puluhan wanita dan anak-anak lemas, bahkan ada beberapa yang pingsan.

Sementara Prabowo didampingi adiknya, Hashim Djojohadikusumo, serta sejumlah artis dangdut dan band Padi.

Kemarin Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, menyerukan daftar pemilih tetap (DPT) perlu dibersihkan. ”Kasus DPT Jawa Timur adalah pelajaran. Saya menyesalkan kasus itu belum diproses secara hukum dan belum dibuktikan di pengadilan. Akibatnya muncul lontaran-lontaran pernyataan yang meragukan DPT,” ujar Suryadharma.

Di Medan, Yudhoyono menegaskan, perkembangan isu DPT menjadi semakin aneh dan tidak sehat karena DPT kemudian diarahkan pada kecurigaan adanya kecurangan dari pemerintah atau lebih khusus lagi dirinya sebagai presiden.

Kemarin Yudhoyono juga menjelaskan dalam kampanye bahwa ia tidak meninggalkan tugasnya sebagai presiden. ”Contohnya, ketika bencana Situ Gintung terjadi, saya langsung break dari cuti kampanye dan menuju ke lokasi bencana,” kata Yudhoyono.

Dalam kampanyenya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla memimpin massa mengheningkan cipta bagi korban bencana Situ Gintung, yang terjadi Jumat lalu di Ciputat, Tangerang Selatan.

Kampanye ini juga menggunakan panggung untuk pertunjukan band Dewa, grup vokal Dewi-dewi, dan 10.000 permainan angklung. Hadir dalam kampanye ini mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Dalam kampanye di lapangan parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, kemarin, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto, antara lain, mengatakan harus ada yang bertanggung jawab atas terjadinya bencana alam seperti di Situ Gintung.

Kemarin pimpinan partai yang berkampanye antara lain Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional PKP Indonesia Meutia Hatta di Magelang, Dewan Penasihat Partai Golkar Aburizal Bakrie di Pontianak, anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Semarang, dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN Sutrisno Bachir di Yogyakarta. (LUK/GAL/MAM/DWA/WAD/ RWN/WER/HAR/ILO/EGI/ HAM/REK/WHY)







sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/29/03234695/masalah.blt.jadi.bahan.polemik

pendidikan

masyarakat.
5. Memiliki motivasi untuk belajar lebih lanjut tentang teknologi.
6. Membiasakan diri bekerja sendiri dalam kebersamaan.

Teknologi bagi setiap anak dan masyarakat tidaklah sama, sebagai contoh anak yang berada di Jakarta mempunyai pandangan tentang teknologi yang sangat berbeda dengan anak yang berada di kota Menado, akan tetapi adan teknologi yang bersifat umum. Selain itu pada saat ini dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat anak akan mempunyai pandangan dasar tentang teknologi yang hampir sama dan menyadari bahwa teknologi berkembang sangat pesat.

Dalam pendidikan teknologi dasar setiap siswa akan memperoleh pengetahuan dan pemahaman terhadap tiga pilar teknologi yaitu :
1. Penangan produk teknologi.
Para siswa dapat menggunakan produk teknologi secara tepat dan benar, baik berupa alat untuk memproduksi, maupun alat-alat ukur (instrumen), sehingga memberi kesempatan kepada para siswa untuk memahami kemampuan dan minatnya dalam bidang teknologi. Pada bagian ini para siswa belajar tentang teknologi dengan praktek dan praktikum dengan metoda pemecahan masalah dan pendekatan sistim.
2. Pembuatan produk teknik.
Para siswa diharapkan dapat menyadari bahwa teknologi sebagai suatu proses kegiatan yang dapat membuat sesuatu benda kerja yang dapat berfungsi dan bermanfaat baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.Dalam bagian ini para siswa belajar bagaimana membuat produk teknik atau benda kerja yang dapat berfungsi dengan cara terlibat selama proses pembuatannya dan menggunakan produk teknologi sebagai alatnya. Benda yang dibuat oleh siswa adalah benda yang dapat berfungsi karena benda yang berfungsi akan memberikan motivasi yang tinggi pada diri para siswa untuk belajar lebih lanjut. Pada bagian ini para siswa akan belajar teknologi dasar dengan metoda : alur produksi, kunjungan industri, pemecahan masalahdan pendekatan sistim.
3. Teknologi dan masyarakat.
Teknologi sebagai suatu alat untuk memecahkan permasalahan manusia. Disini terdapat hubungan yang erat antara teknologi dengan ilmu pengetahuan lain di dalam masyarakat. Pada bagian ini para siswa belajar dengan metoda kunjungan industri, pemecahan masalah, alur produksi dan bekerja tematis.

Berdasarkan ketiga pilar tersebut diatas materi umum pendidikan dasar teknologi dikembangkan, dengan koposisi sebagai berikut : (a) Penanganan produk teknologi memerlukan waktu 30 %; (b) Pembuatan produk teknologi, meerlukan waktu 35 %; (c) Hubungan antara teknologi dengan masyarakat, memerlukan alokasi waktu 10 %. Sedangkan waktu yang tersisa sekitar 25 % dicadangkan untuk diisi dengan teknologi yang sifatnya lokal atau sesuai dengan perkembangan teknologi yang yang ada didekat lingkungan para siswa.

D. Buku Sumber.
1. ................., (1997) Basic Technology Education Curriculum Indonesia, Educaplan, Enschede, The Netherlands.
2. Doornekamp, B.G. (1995). Technology in Dutch Primary Education, National Institut for Curriculum Devellopment, The Netherlands.
3. Griffith, Alan K & Health, Nancy Parson, (1996), Student Secondary view about Technology, Journal Research in Science & Technology Education, Vol. 14, No. 2.
4. Sukadinata, Prof. Dr. Nana Syaodih, (1997) Pengembangan Kurikulum, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

cerpen



Istri Keempat seorang Kiai
Rakyat
Radio & TV Online
Mati Ketawa Cara Saya
Musik & Film Online
Tentang Cinta
Kamus & Buku Online
Pencerahan
Info Penting
My Songs
My Cerpen
My Novels
My Poems
My Articles
Karya Kawan
About Me

Kitab2 kuning berbalut sampul tebal itu aku hamburkan ke seluruh sudut kamarku, satu sudutpun tak kubiarkan lepas dari cengkeraman kemarahanku. Goresan2 huruf Arab yang selama ini telah kupelajari dengan tekun ternyata tidak membawa hidupku menjadi lebih baik. Jeritan jiwaku sudah melelehkan belenggu besi yang selama ini terlalu kuat untuk aku lawan. Aku telah terkapar di lembah yang telah diciptakan oleh institusi2 bejat yang dilegalkan oleh waktu dan peradaban.

Daqaa'i qul Akbar, Ghoyat at-taqrib, Ushfuriyah, Fadhoitul Amal, .........aku tidak tahu lagi, berapa jilid kitab2 kuning yang telah aku pelajari. Aku hanya menghamburkan mereka, berharap ada yang mendengarkan kekecewaan hatiku. Lelah menangis, aku mengambil kitab terakhir yang masih tersisa di meja belajarku, Uqudul lijain...........spontan aku sobek2 lembaran itu, seakan membalas dendam atas isinya yang telah menyobek2 harga diriku sebagai seorang wanita muslimah dan seorang manusia merdeka.
Diinginkan diriku oleh si tua itu, seseorang yang selalu memimpin sholat berjamaah di kampungku, yang sebelumnya telah mempunyai tiga istri, dan aku dijadikan pelengkap dikarenakan itu sunnah Rasul*. Tidak hanya sunnah bahkan, ditambahi label muákkadah** dibelakangnya. Aku tidak habis mengerti, apakah orang2 itu tidak bisa berhitung matematika, bahwa 2 itu lebih banyak daripada 1, dan kalau mereka mengerti hukum demokrasi, bahwa 2 itulah yang akan menang. Selalu mereka gembar-gembor ayat suci yang dipotong demi kepentingan patriarki, "kamu (laki2) boleh menikahi wanita satu, dua, tiga, atau empat", tanpa menyebutkan lanjutannya yang mengharuskan untuk berbuat adil, satu syarat yang sangat berat, bahkan Nabi Muhammad pun tidak bisa berbuat adil terhadap istri2nya, hanya adil lahiriah yang beliau bisa laksanakan, adil batiniah beliaupun harus angkat tangan. Apalagi jika ditambah dengan lanjutannya bahwa adil itu sangat susah bahkan mustahil terlaksanakan oleh seorang lelaki yang beristri lebih dari satu. Betapa berani mereka mendasarkan legalisasi poligami atas ayat suci Qurán yang mulia itu, sedangkan dengan pongahnya memotong sebagian untuk menonjolkan sebagian yang lain.
Berat sungguh kurasa, mataku semakin terpejam, seakan tak mau terbuka lagi. Hanya setetes demi setetes air mata yang menyelinap dalam ketertutupan itu. Kehidupanku selanjutnya pasti akan sangat berbeda dari hari2ku sebelumnya. Dua hari ini perutku sudah tidak mau menuntut untuk diisi, hanya suaranya saja yang kadang mengganggu telingaku, tapi perintah hatiku tetap mengatakan tidak mau. Aku menutup jendelaku rapat2, malu aku pada rembulan, tak ingin aku dibelai angin lagi, aku hanya ingin menyendiri dan meratap. Mencoba mencari sedikit alasan untuk tetap hidup dan berkarya sebagai makhluk.
Semakin larut, malam menarik selimutnya yang lembut, walau aku sudah tidak bisa merasakan kelembutan lagi. Kecantikanku selama ini ternyata tiada berarti, dan hanya akan kuserahkan kepada orang yang tak bisa aku mengerti. Untuk apa aku belajar selama ini, kalau ilmu2 itu hanya dipelajari "bil barkah", hanya untuk mendapatkan berkah dari pengarang2nya yang telah dipeluk dan dilumat bumi ratusan tahun yang lalu, sedangkan ilmunya sendiri tidak bisa dipraktekkan, kalaupun bisa sudah ketinggalan kereta peradaban. Romantisme masa lalu berlebihan yang banyak dipunyai oleh manusia2 beragama di jamanku.
Kuhempaskan dalam2 mukaku di bantal, sedalam hempasan asaku yang telah mencapai titik terendah. Kucoba menahan nafas, berharap derita batinku berkurang, tapi ternyata tak membantu sama sekali. Paru2 ku terasa penuh oleh sampah2 kehidupan, digerogoti sedikit demi sedikit, menyakitkan dan mengantarkan bau2 alam aneh yang tak dimengerti oleh seluruh badanku.
Kubalikkan badan lagi, mencoba menarik nafas dalam, sedalam tarikan lubang2 hitam atas bintang2 di sekitarnya, kuulangi berkali2, dan ternyata tak berpengaruh banyak. Kulepas satu persatu bajuku, jilbabku kulempar entah kemana, aku telanjang, tanpa sehelai kainpun menempel di tubuhku. Bersujud di kegelapan, sekali lagi aku meratap, dan ingatan2 indah itu seakan mengejekku, saat aku masih menjadi idaman para pemuda kampung, saat aku masih bisa bebas berimajinasi dan melukis masa depanku, saat aku masih bisa berbicara tidak, saat daun2 masih mengucapkan selamat pagi pada parasku. Telanjang seperti waktu aku pertama kali menghirup udara bumi, dan bersujud pada-Nya seperti sujudku waktu masih hangat mendiami uterus.
Sumpah serapah hatiku atas nasibku tak tertahan lagi, kuingin tumpahkan semua. Kenapa aku harus jadi korban sebuah anggapan yang belum tentu benar. Kalau mereka mau melaksanakan sunnah Rasul, kenapa mereka tidak mengawini janda2 tua yang tidak punya perlindungan seperti yang dilakukan Rasulullah. Kalau benar mereka mau bersunnah, tidakkah mereka tahu bahwa istri Rasulullah yang cantik hanyalah Zainab dan Aisyah, sedangkan kiai calon suamiku ini memilih istri2 muda dan cantik yang masih gadis saat dikawini. Dan aku tahu pasti laki2 ini tak pernah menyentuh pekerjaan dapur, sedangkan Rasulullah Muhammad sering memasak untuk keluarga di waktu luangnya.

Genggaman tanganku kupukul-2 kan ke lantai, berharap kesedihan ini mampu mengeraskan suaranya menembus batas2 surga, sehingga Nabi Muhammad-ku mau mendengarnya. Mengharap kelembutannya dan kejeniusannya menuntut manusia2 yang mengaku mengikutinya tetapi sama sekali tidak mengerti pesannya. Semakin sakit jari-jemariku menabrak lantai2 dingin, tapi kesesakan jiwaku tak juga berkurang.
Tiba2 teringat aku akan tajamnya pisau yang sering aku pakai untuk memotong bunga mawar di belakang rumahku, kilauannya menarikku untuk memeluknya, tidak hanya memeluk, tetapi mendekap manja. Seerat mungkin, membagi dukaku, dan karena memang tajamnya setajam dunia yang telah merobek hidupku.
Darah berlumuran....hanya kurasakan alirannya, karena gelap menghilangkan warnanya.
Tak lama kemudian..., aku bisa melihat tubuhku sendiri, telanjang penuh darah, memeluk lantai, dan tangis membahana dari sanak saudara................

















Visitor of this website up to now :

counter_5.gif

h.yahya

LUBANG HITAM


H
ARUN YAHYA



Kirim artikel ini


Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya. Di surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang:

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76)

Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)

Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

PULSAR: BINTANG BERDENYUT

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)


Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.

Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.

Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.1

Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.

Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar.

Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.

Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam)

Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an.

BINTANG SIRIUS (SYI'RA)


Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.

Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:

… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)

Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.

Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2 Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:

Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. 3

Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4

Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.

Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:

dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)

maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)

Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah Yang Mahakuasa.

harun yahya

LUBANG HITAM


H
ARUN YAHYA



Kirim artikel ini


Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya. Di surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang:

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76)

Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)

Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

PULSAR: BINTANG BERDENYUT

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)


Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.

Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.

Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.1

Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.

Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar.

Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.

Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam)

Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an.

BINTANG SIRIUS (SYI'RA)


Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.

Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:

… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)

Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.

Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2 Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:

Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. 3

Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4

Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.

Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:

dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)

maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)

Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah Yang Mahakuasa.

lucu2

Jokes Atau Cerita Lucu
Page 1 of 15


ETOS KERJA
1. Outgoing personality : jarang di tempat! Jalan-jalan melulu 2. Great presentation skills : pinter ngebual 3. Good communication skills : chating mulu, ngobrol sana-sini 4. Works first ..

TIPS AGAR AMAN NAIK TAXI DI JAKARTA
1. Saat menyetop, periksa jumlahroda saat anda nyetop taxi, pastikan jumlahnya 4, kalo cuma 3 berarti anda naik bajaj. 2. Periksa juga juml kursinya, kalau jumlnya banyak, berarti anda naik Metromini. 3. Sebutkan tujuan anda dgn benar utk mengh..

BEDA YANG GANTENG AMA YANG JELEK
Wahai orang-orang yang dikatakan jelek ataupun diejek jelek sama temen-temen ataupun siapa saja. Jangan takut, Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu [ini istilah saja, jangan diartikan sebenarnya]. kenyataannya kebanyakan yang punya istri canti..

CONVERSATION BY LANGUAGE
An Arab was interviewed at the US Embassy for a U.S.A. Visa. Consul : What is your name? Arab: Abdul Aziz Consul: Sex? Arab : Six to ten times a week Consul: I mean, male or female? Arab : both male and female and sometimes even cam..

PERHITUNGAN KONVERSI HURUF-HURUF
Bagi yg pernah baca dan belajar 7 habit : Jika, nilai huruf-huruf ini kita anggap sbb: A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - O - P - Q - R - S - T - U - V - W - X - Y - Z 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 -10 -11 -..

MENGAPA AYAM MENYEBRANG JALAN?
Jika ada Pertanyaan: Mengapa Ayam Menyebrang Jalan? Jawaban menurut: Guru TK: Supaya sampai ke ujung jalan. FBI: Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa. Aristoteles: Karena merupakan sifat alami dari ayam. Mart..

MATEMATIKA ABAD 22
Persamaan 1 Manusia = makan + tidur + kerja + hura-hura Keledai = makan + tidur Maka, Manusia = Keledai + kerja + hura-hura Maka, Manusia - hura-hura = Keledai + kerja Maka, Manusia yang tidak tau hura-hura = Keledai yang bekerj..

CAPEK DEH
Boss bicara dengan sekretarisnya: "Seminggu kita pergi untuk perjalanan dinas, tolong siap-siap." Sekretaris telepon suaminya: "Mas, saya mau berangkat untuk perjalanan dinas, hati-hati di rumah ya." Suami telepon kekasih gelapnya: "Istriku mau..

TIPS AMAN BERKENDARA : BAJAJ
1. Jangan tersenyum manis saat menyetop bajaj. 2. Tawarlah ongkos sesuai dengan tujuan. Jgn menawar Tukang Bajaj-nya atau bajajnya. 3. Cobalah ramah sedikit kepada Tukang Bajaj sebelum menawar, ajak komunikasi sebentar supaya keliatan lebih man..

GARA-GARA LILIN
Ny. O'Reilly yang sedang berjalan, berpapasan dengan Pastur O'Flannagan. Pastur berkata, " Hai Ny . O'Reilly ... bagaimana kabar suami anda? Bukankah saya yang menikahkan anda berdua kira-kira lima tahun yang lalu? " Ya, memang andalah yang me..

DICARI: ISTRI SUKA SHOPPING
Sekumpulan pria berada di ruang ganti di salah satu tempat gym terkemuka dan eksklusif di pusat kota. Tiba2 terdengar deringan hp di penjuru ruangan itu. Salah satu dari pria itu menjawab panggilan tersebut dan terjadilah obrolan berikut: "Hallo?"..

BALADA MR BEAN
Mr. Bean menghadiri rapat Rekan: Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift selama 4 jam karena listrik padam. Mr. Bean: Tidak apa, saya juga ? saya terjebak di eskalator selama 3 jam. ____________ _________ ____ Pelajaran Mengeja Anak M..

MENGAPA AYAM NYEBRANG JALAN?
KENAPA AYAM MENYEBRANG JALAN????? Jawaban dari : *Guru TK : supaya sampai ke ujung jalan *PLATO : untuk mencari kebaikan yang lebih baik *POLISI : beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa *ARISTOTELES : karena merup..

CATATAN UNIK TENTANG HEWAN
* Emu dan kanguru tidak dapat berjalan mundur. * Berang-berang bisa menahan (tidak ber-)nafas di dalam air selama 45 menit. * Burung terkecil di dunia adalah humming bird, karena beratnya hanya 1 ons. * Yang bergaris-garis pada tubuh harimau bukan..

JANGAN PAKSA ANAK ANDA BELAJAR?
Tahu kan Pa… Ma..., setahun itu 365 hari. Ada 52 hari minggu setahun dimana kita tahu ini adalah hari istirahat. Sehingga hari yang tersisa 313 hari. Setahun ada 13 hari libur nasional. Berarti tinggal 300 hari. Liburan sekolah setahun paling se..

puisi

Kepergianmu

wpeAC.jpg (7186 bytes)


Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas